SEJARAH
DAN PERKEMBANGAN KOMPOR
Kompor (dari bahasa Belanda: komfoor)
adalah alat masak yang
menghasilkan panas tinggi. Kompor mempunyai ruang tertutup / terisolasi dari
luar sebagai tempat bahan bakar diproses untuk memberikan pemanasan bagi
barang-barang yang diletakkan di atasnya. Kompor diperkenalkan sejak masa
kolonial, sehingga menggunakan bahan bakar cair (terutama minyak tanah atau spiritus bakar), gas (dalam bentuk
padatan cair LPG atau
lewat pipa saluran), atau elemen pemanas (dengan
daya listrik). Kompor biasanya diletakkan di dapur atau laboratorium.
Alat pemanas
dengan fungsi serupa kompor tetapi menggunakan bahan bakar padat seperti arang
atau batu bara dengan ruang pemanas terbuka di Indonesia disebut anglo.
Di
laboratorium, kompor (umumnya dengan elemen pemanas) biasanya digunakan untuk
memanaskan bahan yang diuji dalam percobaan.
PERKEMBANGAN
KOMPOR
1.Tungku
Api
Penggunaan Tungku pertama kali adalah sebagai alat untuk memasak. Namun, kebanyakan
tungku dibuat sedemikian rupa sehingga api atau panasyang terbentuk
tidak
terlalu
membahayakan
pengguna.Tungku api sudah ada di China sejak jaman Dinasti Qin (221-206/207 SM)
dan terbuat dari tanah liat. Desainnya mirip dengan kamado di Jepang pada
periode Kerajaan Kofun
di abad3 sampai 6. Kamado sendiri mempunyai bentuk kotak persegi yang
mengurung api
denganlubang di atasnya
untuk
menaruh
panci,
dan mempunyai
tinggi
sekitar
lutut orang dewasa.
Bahan bakarnya kayu atau batubara yang dimasukkan dari lubang di bagian depan.
Kamado berKembang dan terus digunakan hingga periode Kerajaan Edo (1603-1867). Kelebihan
tungku api dapat dilihat dari segi biaya, tungku merupakan alternatif yang ekonomis, Akan
tetapi kekurangnya masih sangat banyak, seperti; tidak bisa
mengontrolfrekuensi api, api tidak menyebar dengan rata, asap yang ditimbulkan
lebih banyak, dan mengakibatkan polusi udara. Asapnya juga bisa menyebabkan
dapur pengap dan menghitam.
2.
Kompor minyak
Kompor minyak tanah
portable pertama kali dikenalkan
tahun 1849 oleh Alexis Soyer.
Kompor ini bertekanan udara
yang dicampur dengan minyak tanah (mirip dengan kompo pedagang kaki lima
jaman dulu). Sedangkan kompor yang lainnya
adalah kompor
minyak tanah yang tidak bertekanan karena menggunkan
sumbu
kompor.
Namun
tidak
diketahui secara pasti kapan kompor ini ditemukan. Penggunaan kompor berbahan bakar minyak tanah pada saat itu dinilai jauh
lebih baik karna mengurangi asap tungku yang dapat membahayakan kesehatan.
Kompor minyak tanah mempunyai
ruang
penampungan
minyak
tanah di bagian dasar, jari-jari sumbu kompor di bagian tengah, dan dudukan di
bagian atas untuk meletakkan alat
masak. Dalam sejarah perkembangannya, kompor minyak tanah dilengkapi
pengatur api/sumbu dan indikator penunjuk jumlah minyak tanah. Pada
umumnya, kompor minyak buatan rumah tangga (buatan sederhana)
terdiri beberapa bagian yaitu tabung,
sumbu, tempat sumbu, sarangan, tarikan, dan badan kompor. Tabung minyak berada di bagian bawah, tempat menyimpan
minyak
tanah
sebagai sumberenergi. Tabung minyak
disambungkan dengan tempat sumbu di bagian atasnya,
yang bisa dibukadan ditutup. Di bagianini ada lubang kecil tempat
menuangkan minyak tanah ke dalam
tabung.
Tempat sumbu
terdiri dari belasan lubang kecil melingkar dan menjulang
ke atas
setinggi sekitar10 cm. Tempat sumbu inilah sebagai
tempat untuk menempatkan sumbu-sumbu hingga menyentuh minyak tanah yang berada di
tabung minyak. Sementara sumbu bagian atas disembulkan sedikit sebagai tempat
nyala api. Sumbu-sumbu di bagian atas dikelilingi oleh sarangan, agar nyala api
stabil dan tidak kena angin.Lalu, sarangan terdiri dari 3 buah, di bagian dalam
dan tengah, keduanya mengapitsumbu api. Kedua sarangan ini dibuat
berlubang-lubang kecil memenuhi semua bidang yangmelingkar. Tujuannya untuk
sirkulasi api dan agar warna api bisa biru sehingga tidak menimbulkan jelaga
pada panci dan sejenisnya. Sarangan bagian luar dibuat tertutup
rapat,
tidak
berlubang dan biasanya lapisan
aluminium lebih tebal daripada
kedua sarangan yang berlubang.Tarikan berfungsi untuk membesarkan atau
mengecilkan
api. Jika ditarik ke atas, api akan membesar, jika ditarik ke bawah, api akan
mengecil. Tarikan ini dihubungkan dengan lempengan tempat sumbu yang berada di tabung minyak. Badan kompor, biasanya menghubungkansemua
bagian itu mulai dari kaki hingga atas tempat menaruh barang untuk memasak (
ceret , panci , wajan atau sejenisnya).
3. Kompor Gas
Kompor macam ini, telah muncul setelah kompor gas
telah diperkenalkan. Pada 20
September 1859, George B. Simpson di Washington DC,
Amerika Serikat mematenkan kompor listrik yang menggunkan pemanas dari
kumparan. Prinsipnya, energi listrik diubah menjadi
energi panas lewat kumparan. Seiring perkembangan
jaman, di tahun 1970 muncul ide untuk menggantikan kumparan kawat dengan
glass-caramic, sehingga kompor termuktahir saat ini tidak berbau, berasap, dan
ringkas. Di Indonesia sudah banyak digunakan namun hanya kalangan atas, dikarenakan
harganya
yang
relatif
mahal.
Fase-Fase
Proses
Teknik
dan
Tingkatan
Teknologi pada Perkembangan Kompor Dalam iptek, telah dijelaskan
pada
pembahasan
sebelumnya materi tentang
fase-fase
dan tingkatan
teknologi penerapannya.
Dalam tingkat teknologi, kompor digolongkan pada
teknologi tinggi yaitu suatu jenis teknologi mutakhir yang berkembang dari hasil penerapan ilmu pengetahuan baru dengan seiringnya
waktu
dan perkembangan yang canggih.
Perkembangan kompor telah mencakupsemua fase-fase prosesteknik kecuali Fase teknik
konstruktif, yaitu : Fase teknik
destruktif. Dimana manusia dalam memenuhi kebutuhan mengambil langsung dari
alam tanpa usaha untuk mengembalikannya ke alam . Seperti contoh memasak dengan
kayu bakar, perapian susun batu, dan kompor gas.
Pada hal ini kompor sangat di butuhkan dikalangan semua masyarakat mulai dari menengah sampai kalangan atas. Di karenakan kompor
adalah alat pemenuhan kebetuhan manusia.
Kompor juga dapat mempermudah manusia dalam mengolah makanan. Contohnya dengan
cara masak atau pun yang lainnya . maka dari itu kompor sangatlah penting bagi
semua
manusia. Kompor di masa yang akan mungkin akan segera di gantikan dengan
hal yang lainnya seperti yang sekarang ini sudah ada alat alat pengganti kompor
diantaranya oven, magig com,
dan masih banyak lagi. Alat ini
diciptakan sebagai pengganti kompor karena terdapat kelebihan kelebihan
tertentu, dan lebih irit. Manusa semakin
lama semakin pintar dalam menciptakan alat alat yang dapat mempermudah kebutuhan seperti halnya menciptkan alat alat
tersebut
. Sekarang
ini sudah terdapat temuan terbaru yaitu
dengan adanya kompor listrik. Kompor listrik inimempunyai klebihan dari kompor yang
lainnya. Pada masa yang akan mendatang mungkinkompor
gas akan menjadi tidak ada dan digantikan dengan kompor listrik ini. Yang tidak
menggunakan bahan alam. Seperti gas alam. Maka dari itu produk kompor gas akan
kalah dengan kompor listrik.
makasih infonya sangat membantu kak
ReplyDeleteokezone